Pakar Prediksi Ekonomi As Resesi Hingga Pertengahan 2020

From Fake News
Jump to: navigation, search

Ketika terjadi resesi, ini akan mempengaruhi nilai pertukaran uang, pasar modal, hingga perekonomian nasional. Tidak jarang perusahaan atau bisnis besar, khususnya bisnis yang berhubungan dengan ekspor-impor mulai bertumbangan. Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, pemerintah akan mengamati perkembangan ekonomi di AS atas kemungkinan terjadinya resesi yang bisa berdampak ke Indonesia. "Memang Amerika dan RRT sekarang ekonomi cenderung melemah semuanya, dan ini harus kita waspadai secara baik," kata Sri Mulyani ditemui di sg berjangka , Jakarta, Selasa (26/3). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan menjaga kemungkinan terjadinya resesi atau kemerosotan ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat (AS) yang merupakan negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Perekonomian AS akhirnya menyudahi ekspansi terpanjang dalam sejarah pada Februari dan memasuki jurang resesi akibat pandemi virus corona. Hal ini terungkap dari hasil riset kelompok peneliti ekonomi swasta yang bertindak sebagai penengah untuk menentukan siklus bisnis di Negeri Paman Sam itu. solid gold berjangka ekonomi adalah kondisi keuangan yang paling ditakuti oleh para pelaku bisnis.
Bahkan, Dana Moneter Internasional (IMF) yang hadir pada acara itu memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi global bakal negatif. “Akan terjadi kontraksi yang jauh lebih serius dari yang tadinya dibayangkan, pertumbuhan ekonomi 2020 bisa di atas 3 persen," ujar Menkeu Sri Mulyani dalamvideo conference, yang menggambarkan situasi parat virtual G-20 itu, Selasa (24/3/2020). Tugas pemerintah adalah melakukan kebijakan pengeluaran dan memperbaiki terus sisi produksi perekonomian untuk membuat arus lingkaran pendapatan tetap lancar berputar serta menjaga ekspektasi positif masyarakat konsumen dan dunia usaha. Jika resesi dunia berjalan lama sampai 2020 bahkan 2021, perlu dilakukan kebijakan pump-priming ala Presiden AS Roosevelt pada saat resesi besar tahun 1930-an. Proyek-proyek infrastruktur, seperti irigasi, jalan desa, pasar, tempat pelelangan ikan, dan lain-lain dapat dilanjutkan.
Bahkan selama krisis Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang kuat dengan pertumbuhan PDB sebesar 4.6 persen terutama didukung oleh konsumsi domestik. Menarik untuk menanyakan apakah krisis seperti itu dapat terjadi lagi di Indonesia di masa yang akan datang. Pertama, perlu ditekankan bahwa krisis keuangan Asia paling buruk melanda Indonesia dibandingkan semua negara lain yang terkena dampaknya karena yang terjadi di Indonesia tidak hanya krisis ekonomi.
Sampai hari yang sama, di Tiongkok ada 82.785 kasus dengan pasien meninggal 3.335 orang. Namun setelah krisis berakhir, pemerintah-pemerintah Indonesia berikutnya telah membuat langkah-langkah keuangan yang bijak untuk memastikan agar krisis serupa tidak terjadi kembali. Pada saat krisis tahun 2008 melanda, Indonesia terkena kembali arus keluar kapital yang besar namun mampu menjamin ekonomi yang stabil karena fundamental ekonomi yang baik.
Tanda-tanda yang meyakinkan bahwa resesi sudah sangat dekat adalah dari data sektor finansial dan sektor riil di AS yang tampaknya sudah sejalan. Negara-negara tujuan utama ekspor Indonesia, yakni China, Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat, mengalami resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Di tengah krisis akibat pandemi virus corona yang masih berlangsung di Amerika Serikat, ribuan warga di beberapa negara bagian melakukan unjuk rasa akhir pekan kemarin.